Novel
mini 1 : Pudarnya Pesona Cleopatra
“Pudarnya
Pesona Cleopatra” berisi tentang seorang anak laki – laki yang dijodohkan sejak kecil bahkan masih dalam
kandungan oleh Ibunya. Dia akan dijodohkan dengan seorang gadis yang tidak dia
kenal bahkan tidak pernah dia lihat. Namun dia tidak tega menolak permintaan
Ibunya yang sangat ia cintai dan dia tidak ingin menjadi anak durhka.
Perempuan
itu bernama Raihana. Dia dua tahun lebih tua,tapi
wajahnya baby face dia juga lulusan terbaik di kampusnya dan hafal Alquran
Akhirnya dia menerima untu menikah dengan gadis
pilihan Ibunya. Padahal didalam hatinya , dia menginginkan istri yang dia
dambakan selama ini yaitu titisan kleopatra gadis – gadis mesir yang cantik , tinggi semampai, berwajah
putih, denga hidung melengkung indah. Namun, semua harapan dan keinginannya
akan lenyap kerena dia akhirnya menikah dengan gadis pilihan Ibunya.
Setelah menikah dengan Raihana, dia tidak bisa
mencintai Raihana, dia malah membuat hati Raihana sakit dan kecewa. Hari demi
hari, bulan berganti bulan sikapnya tidak berubah terhadap Raihana. Setelah satu
tahun, akhirnya Raihana hamil , dan selama hamil itu pula dia tidak pernah
memperhatikan istrinya yaitu Raihana. Sehigga, setelah hamil enam bulan Raihana
memutuskan untuk tinggal bersama Ibunya dengan alasan kesehatan. Selama Raihana
dirumah Ibunya, dia tidak pernah dijeguk atau dicari oleh suaminya. Hingga
kehamilan Raihana mengrinjak delapan bulan.
Perjalanan
hidup pak Agung dan pak Qalyubi menyadarkannya. dia teringat Raihana dan ingin
berjumpa dengannya. Saat dia ke kontrakan untuk mengambil ATM Raihana, tidak
sengaja dia menemukan puluhan kertas merah jambu. Ternyata itu adalah
surat-surat ungkapan batin Raihana yang selama ini di zhaliminya. Dia sadar bahwa Raihana adalah
perempuan terbaik untuk dirinya, namun saaat dia ingin minta maaf dan mencari
istrinya ternyata tuhan berkehendak lain, istri dan anak yang masih didalam
kandungan meninggal dunia seminggu sebelum dia sempat meminta maaf kepada
istrinya.
Novel mini 2 : Setetes Embun Cinta Niyala
“setetes embun cinta niyala” berisi tentang kisah
hidup seorang gadis yang bernama Niyala, dia adalah mahasiswa kedokteran yang
sebentar lagi akan diwisuda. Namun kebahagiaan seakan lenyap ketika ayah yang
sangat dia cintai mengirim surat dan memberitahukan kabar yang membuat hati
Niyala terpukul dan sakit. Dia akan dinikahkan dengan laki – laki yang dulu ingin merenggut kesuciannya dan
menghancurkan hidup sahabatnya hanya untuk melunasi hutang ayahnya yang sangat
banyak kepada ayah Roger yaitu Haji Cosmas.
Niyala tidak ingin menyerakan seluruh hidupnya kepada
laki – laki yang berperilaku layaknya setan, tapi disisi
lain dia tidak tega menolak permintaan ayah yang sangat dia cintai dan tidak
ingin menjadi anak durhaka. Semua kejadian ini membuat Niyala sakit dan tidak
tahu harus berbuat apa hingga akhirnya kakak angkat Niyala pulang dari
London,usai S2-nya. Umi angkat Niyala menyuruh kakaknya pulang karena agar bisa
melihat adiknya di wisuda.
Niyala dan uminya begitu bahagia menanti kepulangan
kakaknya yaitu Faiq. Setelah kakaknya tiba dirumah, yaitu dua hari sebelum
Niyala diwisuda, rumah mereka menjadi ramai karena Faiq kakak angkat Niyala
sangat pandai melucu, selain dia pintar, tampan, dan penghapal Al – Qur’an. Namun, saat tengah malam Faiq melihat adiknya
menangis tiada henti dibelakangnya saat shalat malam. Niyala ditanya malah
tidak membuka suara, dia hanya terus menangis.
Akhirnya hari yang sangat Niyala takutkan datang juga ,
Ayah dan kakaknya datang untuk meminta jawaban Niyala apakah dia mau menerima
lamaran pak Haji Cosmas. Saat Faiq dan Niyala menjemput ayah
dan kakak kandung Niyala ke Pulo Gadung. Di tengah perjalanan Niyala mengajak
Faiq turun dan menceritakan perihal surat dari ayahnya secara terperinci. Niyala
juga meminta bantuan Faiq untuk menolak lamaran pak Cosmas
Namun masalah yang dihadapi Niyala sudah diketahui
oleh kakaknya Faiq dan bersedia menikahi Niyala dengan mahar yang begitu banyak
yaitu uang tunai sebesar 85 juta agar ayah Niyala bisa membayar hutangnya.
Akhirnya Faiq dan Niyala menikah dan menjadi suami istri.
Kedatangan Pak
Rusli Hasibuan dan Herman disambut hangat oleh Umi. Malam itu nampak lima orang
duduk di meja makan. Saat pak rusli menanyakan Niyala perihal lamaran pak
Cosmas. Tetapi justru Faiq yang berbicara. Faiq mengatakan kalau Niyala telah
mencintai seseorang dan sudah terjalin tak kurang dari sebelas tahun. Dan orang
itu adalah Muhammad Faiq bin Saiful Anam yang tak lain dirinya sendiri. Umi,
pak Rusli dan Herman pun merestui mereka. Faiq memberi tahu bahwa Akad nikah
akan di laksanakan malam itu juga.